Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atur Suhu AC saat Berkendara di Malam Hari

Kompas.com - 16/06/2018, 08:35 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenyamanan selama perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi biasa didapat dari sistem pendingin ruangan atau air conditioner (AC). Penggunaan AC dapat meredam suhu panas kondisi di luar dan perjalanan mudik menjadi lebih mudah.

Namun lain cerita saat perjalanan dilakukan di malam hari. Penggunaan AC justru membuat pengemudi rentan diserang kantuk.

"Kenapa bisa mengantuk? Karena suhu dingin dapat memicu pembuluh darah menyempit. Jika seperti ini artinya asupan oksigen untuk membuat otak bekerja juga sedikit sehingga akan banyak mengantuk," ucap Head of Provider Management Asuransi Astra dr. Doddy Permadi saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Untuk itu Doddy menyarankan saat malam hari, suhu AC juga harus dijaga agar tidak terlalu dingin. Atur agar tetap nyaman berada di kabin mobil selama perjalanan di malam hari.

Baca juga: Penumpang Juga Punya Peran Jaga Keselamatan saat Mudik

Selain itu perhatikan juga pakaian yang dikenakan saat melakukan perjalanan mudik. Pakaian ini berpengaruh pada tingkat dehidrasi pengemudi selama mudik.

"Pilih pakaian yang nyaman, artinya jangan tertutup sekali jangan juga terlalu tipis. Pakai jaket jangan terlalu tebal. Misal pakai lengan panjang, celana panjang kain. Bisa menahan dingin tapi juga masih nyaman tidak membuat panas saat malam hari," ucap Doddy.

Selain itu perjalanan mudik malam hari wajib mengingat waktu istirahat. Berikan interval perjalanan empat jam sekali untuk beristirahat.

"Bisa tidur sebentar atau kalau memang buru-buru bisa meregangkan tubuh 15 menit. Ini agar melancarkan aliran darah sehingga tidak mengantuk. Lakukan ke seluruh penumpang agar tidak semua tidur, harus ada yang menemani pengemudi melakukan tugasnya," ucap Doddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau