JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengguna media sosial Instagram @mas.permadio mengunggah cerita yang dialaminya saat melintas di tol Jakarta Cikampek Selasa (5/6/2018) dini hari. Ketika melintas di tol tersebut, mobil yang dikendarainya dan satu mobil lainnya dilempar batu oleh orang tidak dikenal.
"Kondisi sedang melaju di jalur cepat tiba-tiba ada batu jatuh dan mengenai atap kaca depan. Dengan kecepatan mobil ditambah batu jatuh hasilnya kaca depan pecah dan atas atap ringsek," cerita akun tersebut.
Cerita berlanjut dengan pengemudi berhasil menepikan mobilnya dan mendapat bantuan petugas derek yang tengah melintas. Dari pemeriksaan pengemudi melihat dua batu besar sudah berada di kaca depan mobil tersebut.
Saat itulah pengemudi melihat ada mobil lain yang tengah melaju lberhenti di tengah jalan. Melihat kondisi yang mencurigakan ia dan petugas derek menghampiri mobil tersebut.
"Setelah didekati ada suara perempuan terdengar jelas minta pertolongan. Kemudian dilihat sopir sudah bersimbah darah," cerita akun tersebut.
Baca juga: Viral, Rombongan Mobil Klasik Lawan Arah di Jagorawi
Sang pengemudi mobil tersebut ternyata terkena batu yang menembus kaca kendaraannya. Batu tersebut kemudian mengenai leher, rahang dan dada bagian atas yang akhirnya membuat pengemudi tersebut meninggal dunia.
Kejadian dua mobil yang dilempar batu ini dibenarkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Menurut Humas PT Jasa Marga tol Jakarta-Cikampek Irwansyah mengungkapkan satu korban meninggal dunia dan saat ini kasus sudah ditangani oleh petugas kepolisian.
Irwansyah mengungkapkan pengamanan terhadap JPO selama ini telah dilakukan secara berkala. Kejadian seperti ini dianggap jarang terjadi.
"Pengawasan berkala sudah dilakukan Tapi yang seperti ini memang tidak diduga. Kita sudah serahkan ke petugas kepolisian," ucap Irwansyah saat dihubungi Kamis (7/6/2018).
Vice President Divisi Operation Management Jasa Marga Bagus Cahya AB mengungkapkan peristiwa pelemparan batu itu dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa.
"Tetapi tadi sudah ditangkap orangnya, dia gangguan jiwa. Makanya lempar-lempar batu begitu," ucap Bagus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.