MOJOKERTO, KOMPAS.com — Seksi Kartosuro-Sragen di ruas Tol Solo-Ngawi merupakan salah satu proyek tol belum jadi yang akan difungsikan sebagai tol fungsional pada mudik Lebaran 2018.
Namun, berbagai hambatan yang cenderung membahayakan pengendara terpantau masih ditemukan di lokasi tersebut pada Senin (4/6/2018).
Salah satu contohnya masih ada warga yang menjemur padi di atas jalan tol.
Mobil yang digunakan tim Merapah Trans-Jawa 3 Kompas.com tak sengaja melindas jemuran padi milik warga.
Baca juga: Baiknya Isi Penuh BBM Sebelum Masuk Tol Fungsional
Keberadaanya pun baru disadari saat jarak kendaraan sudah dekat.
Selain jemuran padi, di ruas tol ini juga ditemukan kambing lepas hingga masyarakat sekitar tol yang berkendara naik motor di dalam tol.
Baca juga: Hati-hati, Permukaan Jalan Tol Fungsional Tidak Rata!
Pengoperasian seksi Kartosuro-Sragen direncanakan dimulai H-7 Lebaran (8 Juni 2018) hingga H+7 Lebaran (24 Juni 2018).
Jalur tol fungsional berlaku dari mulai pintu Tol Ngasem, Colomadu, Karanganyar, sampai dengan pintu masuk Tol Ngawi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi menargetkan ruas tol ini sudah bisa steril dan aman dilintasi sebelum waktu pengoperasian.
Baca juga: Cara Selamat Melintas di Tol Fungsional
"Kita berharap Jasa Marga bisa menutup jalan-jalan perlintasan dengan masyarakat. Jangan sampai setelah fungsional, ada kendaraan masuk tapi tol digunakan untuk menjemur padi," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.