Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datsun Cross Mengaku Pelopor Fitur “VDC” di Kelasnya

Kompas.com - 03/05/2018, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Yogyakarta, KOMPAS.com – Keluar dari zona mobil murah, Datsun mengeksplorasi kemampuannya membuat mobil dengan beragam fitur berteknologi tinggi. Walaupun kompensasinya, harganya melambung tinggi dibanding model LCGC.

Beragam fitur pasif yang ada di Cross, salah satu yang menarik adalah Vehicle Dynamics Control (VDC), yang bertugas mengkoordinasikan sistem anti-lock braking sytem (ABS), electronic brake distribution with brake assist (EBD/BA), traction control (TCS), dan brake-limited slip differential (B-LSD).

Hasilnya, pada beberapa kondisi jalan yang tak bersahabat, Cross bisa melalui tanpa gangguan atau kesulitan, tapi dalam batas-batas wajar atau tidak terlalu ekstrem.

Anton Kristanto, Manager Riset dan Pengembangan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan, Cross menjadi yang pertama di segmennya menggunakan fitur ini. Keputusan untuk menyematkan, salah satunya karena pasar membutuhkan standar baru.

Baca juga : Belum Ada Rencana Datsun Cross Pakai Mesin Lebih Besar

Datsun Cross.ISTIMEWA Datsun Cross.

“Saat memutuskan untuk menyematkannya, kami lebih melihat karena standar safety terus meningkat ke depannya, dan kalau memang positif kami adopsi. Jadi kami melihat market trend-nya seperti apa,” ujar Anton, Rabu (2/5/2018).

“Jadi kami juga tidak melihat kompetitor, karena di segmennya baru kami yang menggunakannya atau yang pertama,” kata ujar Anton.

Memang, saat ini konsumen masih belum begitu memperhatikan soal fitur VDC di Datsun, atau pada beberapa merek lain disebut electronic stability control (ESC), electronic stability program (ESP), atau dynamic stability control (DSC).

“Iya betul ini juga bisa menjadi edukasi buat konsumen. Mereka tidak aware akan fitur ini juga karena tidak disosialisasikan,” ujar Anton.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com