Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Mobil Perdesaan Segera Produksi

Kompas.com - 19/04/2018, 12:01 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puas menengok deretan mobil dan motor terbaru di IIMS 2018, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi booth Kementrian Perindustrian yang terletak di Hall C3.

Presiden Jokowi menyempatkan diri menjajal naik alat multiguna perdesaan (amdes) ditemani Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

"Kapan ini diluncurkan? Segera produksi. Apa yang bisa pemerintah bantu," ucap Presiden Joko Widodo saat berada di balik kemudi Amdes, Kamis (19/4/2018).

Presiden Direktur Kiat Motor, Sukiat, mengungkapkan ini bukan kali pertama presiden Jokowi bertemu dengan produk amdes miliknya. Pertama kali pertemuan pertama ada di Klaten masih dalam bentuk konsep.

Baca Juga: Jokowi Jenguk Motornya di IIMS 2018

Sukiat mengungkapkan selain ditawarkan bantuan okeh pemerintah, Sukiat juga berharap regulasi terhadap produk amdes ini bisa dikeluarkan pemerintah melalui menteri perindustrian.

Nantinya produk multi guna ini akan menggunakan STNK dan terdaftar resmi sebagai kendaraan yang dapat digunakan sehari-hari.

"Di pameran ini masih pre prototipe. Agustus kita harapkan bisa diluncurkan. Pabrik kami ada dua yakni Cikarang dan nanti di Klaten," ucap Sukiat.

Sukiat mengungkap industri ini akan menampung ribuan tenaga kerja. Layanan purna jualnya nanti sebagian besar direncanakan akan melibatkan siswa SMK untuk menangani kendaraan yang 75 persennya merupakan komponen lokal.

"Kita rencana jual di harga Rp 65 juta. Tadi pak presiden minta dikurangi, kita bilang tergantung hitungan setelah regulasi. Pak presiden menginginkan produk ini bisa dipakai masyarakat banyak," ucap Sukiat.

Produk yang menggunakan mesin diesel bertenaga 14 pk ini di pameran IIMS sudah bisa dipesan calon konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau