Jakarta, KOMPAS.com — Ekspor sepeda motor buatan dalam negeri oleh lima merek yang berada di bawah Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengalami kenaikan pada kuartal I-2018 ini sebesar 47,14 persen.
Kenaikan yang cukup signifikan tersebut disumbang oleh Yamaha, Honda, Suzuki, TVS, dan Kawasaki ini totalnya mencapai 129.852 unit. Sementara tahun lalu perolehannya hanya sampai di angka 88.251 unit.
Semua merek mengalami pertumbuhan positif, dan yang paling tinggi lonjakannya adalah Kawasaki yakni sebesar 163,04 persen (2.683 unit) jika dibandingkan dengan periode yang sama 2017. Lalu, kedua ada Suzuki dengan kenaikan 106,23 persen (10.794 unit).
Kemudian merek China TVS yang melesat di angka 54,16 persen, dengan total volume kuartal pertama mencapai 9.803 unit. Yamaha juga ikut tumbuh dan berada di atas ekspor nasional, 47,97 persen, sedangkan Honda paling kecil hanya positif 27,44 persen.
Baca juga: Kuartal I Positif, AISI Prediksi 6,1 Juta Unit Akhir 2018
Memang, soal kendaraan roda dua, Indonesia termasuk negara dengan populasi terbanyak di dunia setelah China dan India. Kelima merek tersebut juga mempunyai pabrik dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksinya.
Meski di pasar domestik Honda jagoannya, soal ekspor merek berlambang garpu tala punya sumbangsih paling besar. Kontribusinya terhadap pengiriman luar negeri 56,51 persen atau total volume 73.380 unit.
Pada posisi kedua ada Honda dengan sumbangsih 25,56 persen (33.192 unit), dan ketiga ada Suzuki yang market share-nya sebesar 8,31 persen atau 10.794 unit. Keempat dan kelima baru kemudian menyusul TVS dan Kawasaki.