Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Naik Truk Fuso Jajal Tol Ngawi-Kertosono

Kompas.com - 30/03/2018, 11:10 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan, di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (29/3/2018).

Turut hadir mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta Kepala Badan Pengelola Jalan TOl (BPJT) Herry Trisaputra Zuna.

Seperti saat meresmikan proyek infrastruktur yang pernah dilakukan sebelumnya, kali ini Jokowi kembali menaiki kendaraan khusus yang bukan mobil dinasnya saat menjajal proyek tersebut. Saat peresmian Tol Ngawi-Kertosono, Jokowi menumpang truk Mitsubishi Fuso Super HDX.

Dari foto-foto yang diunggah akun instagram Sekretariat Kabinet, tampak truk yang ditumpangi Jokowi ada di posisi paling depan dari rombongan kendaraan yang menjajal ruas tol. Rombongan tersebut mendapat pengawalan bermotor dari Paspampres.

Baca juga : Jokowi Jajal Tol Sumo Pakai Mobil Listrik ITS

Mitsubishi Fuso HDX merupakan truk yang dibekali mesin 4D34-2AT8 Turbo Intercooler. Truk ini tercatat mampu dipacu hingga kecepatan maksimum 110 kpj.

Presiden Joko Widodo menumpang truk Mitsubishi Fuso saat meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan, di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (29/3/2018).Instagram/sekretariat.kabinet Presiden Joko Widodo menumpang truk Mitsubishi Fuso saat meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan, di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (29/3/2018).

 

Sementara itu dalam sambutannya, Jokowi menyatakan Indonesia merupakan negara yang menjadi contoh negara lain dalam pembangunan jalan tol pada masa lalu. Ia mencotohkan saat pembangunan Tol Jagorawi pada tahun 1977. Menurut Jokowi, saat itu pembangunan jalan tol Jagorawi mendapat perhatian dari Malaysia, Vietnam, Filipina hingga Tiongkok.

"Setelah itu, total 40 tahun sampai 2014, kita hanya membangun 780 km jalan tol. Bandingkan dengan Tiongkok yang dulunya belajar ke kita sekarang sudah memiliki 280.000 km jalan tol. Betapa kita sangat tertinggal jauh," kata Jokowi seperti yang disampaikan dalam keterangan tertulis PT Jasa Marga.

Jokowi menyatakan kondisi tersebut harus segera diperbaiki. Caranya dengan menggenjot pembangunan infrastruktur, tidak cuma jalan tol, tapi juga jalan nasional, bandara, atau pelabuhan, dan berbagai proyek infrastruktur lainnya. Jika tidak dilakukan dikhawatirkan Indonesia akan semakin tertinggal dari negara-negara tetangga.

Baca juga : Gaya Jokowi dengan Land Rover Lawas Pantau Tol Becakayu

"Tahapan besarnya adalah investasi di bidang infrastruktur, dan tahapan besar berikutnya adalah investasi di bidang SDM," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com