Jakarta, KOMPAS.com - Agen pemegang merek (APM) Toyota di Malaysia, UMW Toyota Motor belum lama ini memperkenalkan Avanza dengan desain baru yang bergaya SUV. Model ini merupakan varian baru Avanza 1.5X. Langkah Toyota Malaysia dengan Avanza "rasa SUV" ternyata enggan diikuti Toyota Astra Motor (TAM), selaku agen pemegang merek Toyota di Indonesia.
Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pengembangan sebuah produk di suatu negara menjadi hak masing-masing APM. Biasanya pengembangan juga baru akan dilakukan sesuai kebutuhan pasar.
Baca juga : Toyota Avanza SUV Dijual di Malaysia
Soerjo mencontohkan Yaris Ativ milik Toyota Thailand, yang tidak diikuti Toyota di Indonesia. Demikian Yaris Heykers milik Toyota Indonesia, yang tidak diikuti Toyota di Thailand ataupun Malaysia.
"Penyegaran tergantung pasar yang ada di masing-masing negara. Jadi local development sah dimiliki masing-masing negara," kata Soerjo di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Mengenai Avanza rasa SUV di Malaysia, Soerjo merasa TAM tidak perlu mengadopsi konsep yang sama. Sebab TAM sudah punya produk asli SUV yang kebetulan berkapasitas sama dengan Avanza, yakni Rush.
Soerjo menyatakan TAM tidak mau membuat sebuah produk yang konsepnya "MPV rasa SUV" ataupun sebaliknya. Sebab TAM sudah punya produk di masing-masing segmen mobil tersebut.
Baca juga : Avanza SUV Lahir di Malaysia, Begini Kata Toyota Indonesia
"Kenapa kita tidak mau mengikut Malaysia, karena kita mau membedakan SUV 7-seaters dan MPV 7-seaters. Dengan kata lain Avanza dan Rush berbeda," ucap Soerjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.