Jakarta, KOMPAS.com – Sokonindo Automobile sudah memulai bisnis penjualan kendaraan pada tahun lalu dengan pikap Supercab. Menjelang peluncuran Glory 580 pada April nanti, Sokonindo telah merancang strategi agar memisahkan SUV ini dari kesan mobil komersial.
Strateginya yaitu memisahkan merek mobil komersial dengan penumpang. Merek Sokon bakal digunakan untuk Supercab dan produk masa depan mobil komersial lainnya, sedangkan buat mobil penumpang, termasuk Glory 580, akan memakai DFSK (Dongfeng Sokon).
“ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) tetap sama, tapi kami pisah. Secara resmi belum kami umumkan, tapi sudah dibicarakan ke diler,” ungkap Elias Sugita Handoyo, Area Manager Sokonindo Automobile, Senin (26/3/2018).
Pemisahan itu sudah terlihat di acara GIICOMVEC (Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle) pada awal Maret lalu. Sokonindo tidak membawa embel-embel DFSK.
Walau dipisah, namun jaringan diler tetap sama. Artinya satu diler Sokonindo bisa menjual mobil komersial dan mobil penumpang.
Baca: Sokon Jadikan Indonesia Basis Produksi ASEAN dan Global
Sokonindo Automobile merupakan perusahaan patungan Sokon Group (Hongkong) dengan PT Kaisar Motor Indonesia. Di China, Sokon berafilisasi dengan merek senegara lainnya, Dongfeng.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.