Pameran Otomotif IIMS Siap Digelar April 2018

Jakarta, KOMPAS.com – PT Dyandra Promosindo kembali gelar pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 pada 19-29 April 2018. Berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, IIMS bakal diselenggarakan selama 11 hari.

Memastikan kesiapan dan koordinasi dengan para exhibitor, Dyandra selenggarakan technical meeting IIMS 2018. Pebicaraan mengarah pada kegiatan teknis pada waktu set-up, showdays, maupun breakdown setelah pameran, demi kelancaran acara.

Hendra Noor Saleh, Project Director IIMS menuturkan, ada perkembangan signifikan dari penyelenggaraan event tahunan ini terutama soal peserta. Dua bulan sebelum IIMS diadakan, penjualan sudah mencapai 98 persen (exhibitors).

“Tentu ini sangat menggembirakan dan menggambarkan kepercayaan industri otomotif yang semakin meningkat. Konsep IIMS yang menggabungkan berbagai elemen otomotif, juga diapresiasi oleh lembaga bisnis internasional hingga komunitas nasional,” ujar pria dengan sapaan Kohen, Selasa (23/1/2018).

Baca juga : Ini ?Daftar Menu? Pameran Otomotif IIMS 2018

dyandra promosindo Suasana IIMS 2017. Jumlah pengunjung dan transaksi penjualan meemcahkan rekor.

“Bahkan Presiden RI Bapak Joko Widodo, yang kita tahu bahwa beliau begitu mendukung dunia kastem Indonesia. Ini memperkuat tekad kami untuk semakin membuat IIMS sebagai salah satu pusat kemajuan industri otomotif nasional,” tutur Kohen.

Kali ini, IIMS 2018 mengusung tagline baru “Your Infinite Automotive Experience” yang bakal memberikan pengalaman tak terbatas bagi para pengunjungnya. Meski begitu, Kohen mengatakan, kalau pameran masih dibungkus dengan nuansa Carnival yang levelnya juga dinaikkan.

Soal target transaksi dan pengunjung sendiri, Kohen mengaku mematok target cukup realistis di angka 5 persen saja dibanding dengan tahun lalu.

“Kami inginnya untuk transaksi bisa mencapai angka Rp 3,3 triliun di mana pada 2017 hanya Rp 3,2 triliun. Sementara untuk pengunjung diharapkan bisa menyentuh angka 528.000 orang, selama 11 hari penyelenggaraan,” tutur Kohen.