JAKARTA, KOMPAS.com - Memotong kepala busi atau bagian elektroda ground adalah salah satu ubahan yang biasa dilakukan guna meningkatkan performa mesin sepeda motor. Caranya, bagian lekukan pada elektroda ground dipotong menjadi sejajar dengan elektroda pusat.
Dengan memotong bagian tersebut, maka pertumbuhan inti api tidak terhalang. Sehingga, proses penyebaran api pada ruang bakar lebih cepat. Cara ini dikenal juga dengan istilah bypass.
Baca juga : Cara Bikin Naik Harga Jual Motor Lawas
"Karena di dalam ruang bakar kan api dari busi bisa langsung bersentuhan dengan bahan bakar dan udara, tanpa ada hambatan," kata Stefano Kenrikp, pemilik bengkel YTS Motor di bilangan Duren Sawit, Pondok Bambu beberapa waktu lalu.
Namun demikian, menurut Agus Tan, General Manager Sales and Marketing PT NGK Busi Indonesia, cara ini merugikan. Sebab usia pakai dari busi akan cepat berkurang lantaran pada bagian elektroda ground dan elektroda pusat akan cepat mengalami keausan.
Hal itu merupakan dampak dari percikan api yang tidak fokus karena adanya pemotongan pada lekukan elektroda ground.
Baca juga : Punya Motor Lawas, Baiknya Jangan Ubah Bentuk
"Sebenarnya, percikan yang ideal bukanlah percikan yang besar. Tetapi percikan yang fokus. Gap untuk busi dibuat sedemikian rupa sehingga kepala busi (ground electrode) bisa memercikan api ke center electrode dgn posisi yang ideal di dalam ruang bakar," kata Agus.
Agus melanjutkan, saat ini sudah tersedia pilihan lain jika ingin meningkatkan performa mesin. Misalnya, menggunakan busi berbahan logam mulia, seperti G-Power atau Iridium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.