Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Waktu Paling Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 02/01/2018, 14:38 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

 

Jakarta, KompasOtomotif – Pagi hingga siang hari menjadi  waktu yang paling rawan terjadinya kecelakaan di jalan raya.  Hal ini lantaran pengemudi kurang konsentrasi ketika mengendarai kendarannya.

Koordinator jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto mengatakan, berdasarkan data pada 2016, sebanyak 33,63 persen kecelakaan di Indonesia terjadi pada pukul 06.00 higga 12.00. Angka tersebut setara dengan sekitar 96 kecelakaan terjadi dalam satu hari.

Baca juga : Cara Minimalisir Risiko Kecelakaan di Jalan

Padahal, lanjut Edo, data 2014 menyebutkan bahwa waktu yang paling rawan terjadinya kecelakaan adalah pukul12.00 hingga 18.00. Dengan demikian, ada lonjakan angka kecelakaan yang terjadi pada pagi hingga siang hari.

“Dalam tiga tahun terakhir, 2014-2016, rentang waktu 06.00-12.00 melonjak 22,57 persen,” kata Edo saat dihubungi Selasa (2/1/2018).

Menurut Edo, ada beberapa penyebab kecelakaan justru kerap terjadi pada pagi hari. Misalnya, tingginya pergerakan kendaraan bermotor. Seperti diketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia mulai beraktivitas pada pagi hari, misalnya bekerja atau sekolah.

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mempercepat pengerjaan proyek pembangunan underpass Mampang-Kuningan.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mempercepat pengerjaan proyek pembangunan underpass Mampang-Kuningan.

Kemudian, sikap tergesa-gesa. Menurut Edo, banyak masyarakat yang merasa khawatir jika terlambat tiba di tempat tujuan, yakni kantor atau sekolahan. “Dikarenakan ketakutan terlambat tiba di kantor atau di tempat tujuan lainnya, bisa jadi membuat konsentrasi pengendara menjadi terganggu. Buntutnya, bisa memicu terjadinya kecelakaan,” kata Edo.

Baca juga : Dampak Buruk Budaya Main Hakim Sendiri pada Kecelakaan Lalu Lintas

Selain itu, emosi yang meningkat akibat kondisi jalan yang padat atau macet. Seperti diketahui bahwa hampir semua titik jalan raya mengalami kemacetan pada pagi hari. Akibat dari kemacetan itu membuat psikologi pengemudi menjadi terganggu hingga daya konsentrasi berkurang.

“Belum lagi karena macet membuat tubuh jadi lelah dan berkendara pun menjadi lengah,” kata Edo.

Edo menambahkan, rentang waktu yang rawan kecelakaan berikutnya adalah pada siang hingga malam hari, yakni pukul 12.00 hingga 18.00. Berdasarkan data pada tahun yang sama, yakni 2016, sebanyak 32,60 persen kecelakaan terjadi dalam rentang waktu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau