Bisakah Vespa Lawas Servis di Bengkel Resmi?

Depok, KompasOtomotif - Bila menyambangi bengkel-bengkel resmi Vespa, hampir dapat dipastikan tidak akan ditemukan ada Vespa generasi lama yang diservis di tempat tersebut. Hampir semua Vespa yang diservis adalah Vespa generasi terbaru.

Saat ditemui KompasOtomotif pada Jumat (29/12/2017), seorang petugas bagian pelayanan di bengkel resmi Vespa Margonda Depok, Ahmad Agung menyatakan, bengkel-bengkel resmi Vespa memang tidak menerima service Vespa "jadul". Hal itu disebabkan ketiadaaan suku cadang dan mekanik yang mampu menanganinya.

Baca juga : Kenali Penyebab Vespa Modern Susah Distarter

"Mekanik kita hanya ditraining untuk produk-produk Vespa terbaru. Apalagi mesinnya juga sudah beda kan," ujar Ahmad.

Febri Ardani/KompasOtomotif Reproduksi Vespa Douglas 1956 oleh Ruli Wood Custom.

Saat dikonfirmasi, PR and Communications Manager Piaggio Indonesia Robby Gozal menyatakan pihaknya memang hanya memfokuskan melayani konsumen dari Vespa yang didistribusikan oleh Piaggio Indonesia. Produk ini adalah Vespa yang mulai dijual di Indonesia dari tahun 2011 hingga saat ini.

"Untuk training mekanik pun trainingnya terhadap tipe-tipe yang kami bawa dari mulai tahun 2011. Karena kita kan punya kewajiban memenuhi kebutuhan spare part dan purna jual untuk unit-unit baru," kata Robby.

PT Piaggio Indonesia tercatat baru hadir di Indonesia pada 2011. Piaggio hadir dengan membawa sejumlah produk Vespa generasi terbaru yang seluruhnya sudah berbasis mesin 4 tak dan bertransmisi otomatis. Sedangkan Vespa generasi lama adalah motor bermesin 2 tak dan bertranmisi manual.

Baca juga : Reproduksi, Solusi Kepingin Model Vespa Jadul

Febri Ardani/KompasOtomotif Reproduksi Vespa MP6 1945 oleh Ruli Wood Custom.

Menurut Robby, ada banyak kendala yang harus dihadapi jika ingin mengakomodir pelayanan terhadap Vespa lama. Yang paling berpengaruh tentu saja suku cadang. Sebab suku cadang Vespa harus diimpor dari luar negeri. Sedangkan di sisi lain sarana untuk mengangkut suku cadang tersebut ke Indonesia terbatas. Hal itulah membuat Piaggio Indonesia harus membuat skala prioritas.

"Kita kan tentu harus memikirkan stok, memikirkan kapasitas yang harus kita bawa. Itu semua yang membuat bukannya kita tidak ingin, tapi secara pemenuhan tidak bisa," ucap Robby.