Nusa Dua, KompasOtomotif - Saat proses pengisian bahan bakar, seringkali para pengguna sepeda motor langsung menghidupkan kendarannya tepat di depan dispenser SPBU. Cara ini sebenarnya salah dan dianggap berbahaya.
Pasalnya saat mesin dihidupkan, ada semacam proses pembakaran. Proses inilah yang dikhawatirkan bisa saja memicu munculnya api jika motor berada terlalu dekat dari mesin pompa.
Head of Marketing Communication Pertamina Dendi Danianto menyarankan pengguna motor untuk mendorong dulu motornya sekitar tiga meter, atau tepatnya keluar dari kotak yang dibuat tepat di depan mesin pompa.
Baca juga : Isi BBM Pakai Jeriken, SPBU Ini Kebakaran
"Khusus untuk motor, dorong dulu ke luar. Jadi ada kotaknya kan. Kotaknya itu dibuat memang ada fungsinya. Harusnya keluar dulu dari kotak itu," kata Dendi saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/12/2017).
Menurut Dendi, hal yang sama tidak perlu dilakukan pengguna mobil. Karena mobil lebih tertutup dibandingkan motor.
Baca juga : Pertamina Persempit Gerak SPBU Curang
"Kalau motor kan tidak. Lebih terbuka. Jadi kalau mau aman lebih baik dorong dulu tiga meter, baru dihidupkan," ujar Dendi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.