Nusa Dua, KompasOtomotif - Pertamina kini tengah berupaya menghilangkan Pertamax Plus dari peredaran untuk kemudian menggantinya dengan Pertamax Turbo. Pertamax Plus diketahui memiliki nilai research octane number (RON) 95, sedangkan Turbo dengan 98.
Ada alasan dibalik keputusan Pertamina mengganti bahan bakar RON 95 dengan RON 98. Yakni upaya Pertamina untuk masuk ke segmen bahan bakar bagi mobil-mobil kelas atas, seperti contohnya supercar.
Mobil-mobil kelas atas diketahui tidak bisa diisi bahan bakar dengan nilai RON di bawah 98. Pertamina melihat jumlah kendaraan ini semakin meningkat. Sehingga keberadaannya dianggap sebagai pangsa pasar yang menjanjikan.
"Karena pengguna supercar yang semakin meningkat dan kebutuhan akan bahan bakar bensin beroktan tinggi, minimal 98, maka Pertamina memperkenalkan Pertamax Turbo," kata Head of Marketing Communication Pertamina Dendi Danianto melalui keterangan tertulis, Selasa (12/12/2017).
Menurut Dendi, Pertamax Turbo merupakan bahan bakar hasil pengembangan dari produk Pertamax Plus yang kemudian dilengkapi ignition boost formula (IBF). Pertamax Plus diketahui memiliki nilai RON 95.
Dendi menyatakan beberapa kelebihan Pertamax Turbo adalah dapat meningkatkan kemampuan kendaran untuk bermanuver. Selain itu penggunaan bahan bakar berkualitas akan lebih menguntungkan konsumen. Karena meminimalisir kerusakan sehingga mesin jadi lebih awet
"Bahan bakar ini bisa menambah tenaga mesin kendaraan dan menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin. Sehingga cocok digunakan bagi kendaraan dengan perbandingan kompresi lebih dari 12," kata Dendi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.