Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Kaji Penggunaan Bus Listrik

Kompas.com - 26/11/2017, 11:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tengah mengkaji penggunaan bus listrik. Dilakukannya kajian merupakan tindak lanjut dari pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.

Menurut Sandi, penggunaan bus listrik untuk angkutan umum harus mulai dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar konvensional dan mengurangi polusi udara.

Baca juga : Sandiaga Minta Transjakarta Kaji Penggunaan Bus Listrik

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, saat ini sudah ada dua pihak yang menawarkan bus listrik untuk dipakai sebagai armada bus transjakarta. Namun Daud belum bersedia membeberkan dua pihak yang dimaksudkannya itu.

"Nanti akan disampaikan ketika kajiannya sudah positif," kata Daud kepada KompasOtomotif, Sabtu (25/11/2017).

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph (kanan memegang papan) saat bertugas menjadi petugas on board dalam rangka hari pelanggan nasional di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph (kanan memegang papan) saat bertugas menjadi petugas on board dalam rangka hari pelanggan nasional di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).

Daud menilai penggunaan bus listrik membutuhkan komitmen banyak pihak, dari mulai Pemerintah Provinsi DKI hingga lembaga pemerintah yang berwenang mengatur regulasi mengenai penggunaan bus listrik.

"Kami tidak bisa banyak bicara dulu selama kajiannya belum selesai," ucap Joseph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau