Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Awal November Polisi Gelar Operasi Zebra 2017

Kompas.com - 31/10/2017, 10:42 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Kepolisian Daerah Metro Jaya siap menggelar Operasi Zebra Jaya 2017. Operasi ini akan dilakukan selama dua minggu mulai 1 sampai 14 November 2017.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, menjelaskan sasaran utama operasi kali ini dilakukan untuk muatan berlebihan dan rambu-rambu tanpa mengesampingkan pelanggaran kasat mata.

"Tujun dari operasi adalah dalam rangka membangun kesadaran disiplin berlalu lintas dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan raya," ucap AKBP Budiyanto kepada KompasOtomotif, Senin (30/10/2017).

Seperti diketahui, angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya masih cukup tinggi, terutama dari sisi korban jiwa atau meninggal dunia. Dari data yang dirilis Polda Metro Jaya untuk periode Juni sampai Agustus telah terjadi 1.394 kejadian.

Polisi melakukan razia sepeda motor yang nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Selasa (25/7/2017). Pengendara motor masih nekat memasuki dan melintasi JLNT tersebut baik dari arah Tanah Abang maupun Kampung Melayu. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Polisi melakukan razia sepeda motor yang nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Selasa (25/7/2017). Pengendara motor masih nekat memasuki dan melintasi JLNT tersebut baik dari arah Tanah Abang maupun Kampung Melayu. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Baca : Razia Strobo dan Rotator Dilakukan Sebulan Penuh

Dari jumlah kecelakaan tersebut, korban fatalitas mencapai 137 orang. Sementara untuk total jumlah korban sebanyak 1.684 orang dengan kerugian materil hingga Rp 4 miliar.

"Penyebab kecelakaan lalu lintas dapat diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan. Faktor manusia menunjukkan angka paling tinggi dengan berbagai modus yang ditampilkan seperti lengah, lelah, mengantuk, tidak tertib dan sebagainya," kata AKBP Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau