Jakarta, KompasOtomotif – Membeli mobil bekas (mobkas) di pelelangan seperti mencari harta karun, Anda perlu mengerti situasi, pintar, dan berusaha lebih, buat mendapatkannya. Meski begitu bukan berarti tidak bisa dilakukan orang biasa,
Sebelum hari pelelangan dimulai, biasanya Balai Lelang memberi waktu buat masyarakat melihat mobil-mobil. Misalnya di Balai Lelang Ibid, ada waktu tiga hari open house sebelum lelang dilakukan pada Rabu dan Sabtu.
Waktu itu wajib dimanfaatkan buat mengecek kondisi mobil yang diincar. Berbeda dari diler mobkas, jumlah unit mobil di gudang balai lelang jumlahnya bisa 300 – 500 unit, jadi biar mudah, fokus hanya pada mobil incaran saja. Informasi tentang daftar mobil apa saja yang mau dilelang bisa dilihat di situs resmi balai lelang.
Balai lelang biasanya sudah membuat penilaian kondisi mobil, hasilnya bisa dilihat di rapor yang ditempel di bodi mobil. Open house jadi kesempatan buat masyarakat mengecek korelasi rapor dengan kondisi aslinya.
Daddy Doxa Manurung, Chief Operation Officer Ibid, berbagi tips soal open house, dia mengatakan jika tidak tahu tentang mobil sebaiknya masyarakat membawa mekanik atau teman yang mengerti.
Baca: Balai Lelang Tak Mau Bernasib Seperti Taksi Konvensional
“Kami buka semua di open house, kami juga kasih tahu kekurangan mobil apa saja. Tapi bukan berarti mobil-mobil di sini kurang semua, buktinya ada juga yang umurnya baru 6 – 7 bulan,” ujar Daddy, di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Setelah open house, masyarakat memang bisa berada lebih dekat dengan mobil incaran namun ada satu kekurangannya yaitu tidak bisa test drive. Masyarakat diperbolehkan masuk ke kabin, membuka kap mesin, dan menyalakan mesin, namun dilarang mencoba mengendarainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.