Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3 Jenis Pengikat Helm, Tidak Semua Bunyi “Klik”

Kompas.com - 23/10/2017, 11:22 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pengendara sepeda motor pasti tahu kampanye menggunakan helm sampai pengikat talinya berbunyi “klik”. Namun di pasaran, tidak semua helm memiliki pengikat tali berbunyi seperti itu.

Secara garis besar, setidaknya ada tiga jenis pengikat helm yang beredar di Indonesia, yaitu quick release, micro metric, dan double D ring. Dari ketiganya, banyak pihak yang percaya pengikat paling aman yaitu double D ring.

Model pengait helm quick release yang berbunyi klik.whitedogbikes.com Model pengait helm quick release yang berbunyi klik.
Model pengikat quick release­-lahyang berbunyi klik. Model ini paling banyak peredarannya di pasaran sebab biasanya digunakan di helm menengah-bawah. Mekanismenya sederhana, pengait besi di ujung tali dimasukan ke dalam gesper sampai bunyi klik. Lalu buat melepasnya, geser tuas di gesper. Salah satu masalahnya, pemakaiannya sulit sambil menggunakan sarung tangan.

Model pengait helm micro metric berbunyi krek.Febri Ardani/KompasOtomotif Model pengait helm micro metric berbunyi krek.

Model micro metric adalah pengembangan dari quick release. Saat dipakai, model micro metric bukan berbunyi klik tetapi “krek”, sebab pengaitnya berbentuk gerigi. Melepasnya mudah, bahkan sambil menggunakan sarung tangan, karena membuka gesper dengan cara menarik tali.

Beda dari dua model lainnya, double D ring tidak punya gesper. Jadi tali helm diikat menggunakan simpul di dua perangkat besi berbentuk huruf D, lalu ujung tali ditempel dengan kait khusus.

Pengait model ini dianggap paling sederhana sekaligus teraman jadi digunakan di helm pebalap. Meski begitu memakainya cukup sulit mengguakan sarung tangan. 

Baca: Apa Pengemudi Mobil Cabriolet Wajib Pakai Helm?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com