Tokyo, KompasOtomotif - Honda kembali menghadirkan kabar baik khusus bagi para pecinta motor bebek lawas yang tenar di era 1960-an, yakni Honda Super Cub. Dilansir dari Paultan, pihak pabrikan di Jepang akan kembali memproduksi Honda C Series dengan tampilan retro namun memiliki teknologi modern.
Motor yang sudah mulai dipasarkan pada era 1958 ini sebenarnya punya banyak varian, mulai dari C50, C80, dan C100. Pada 1966, regenerasi kembali terjadi yang menambah ragam model, dan yang paling tenar di Tanah Air adalah Honda C70 atau akrab disebut "Si Pitung" yang diambil dari bahasa Jawa "pitung puluh" alias tujuh puluh.
Sebenarnya ini bukan perdana, karena pada 2015 lalu Super Cub sempat diproduksi kembali namun dalam jumlah terbatas. Kali ini Honda memberikan dua pilihan mesin, yakni 50 cc dan 110 cc.
Tidak lagi menggunakan karburator, keduanya akan hadir menggunakan teknolog injeksi PGM-FI. Mesin 50 cc yang menggunakan air-cooled diklaim mampu menghasilkan tenaga 3,7 tk dengan torsi 3,8 Nm, sementara model 110 cc memiliki tenaga 8 Ps dengan torsi maksimal 8.5 Nm.
Dari sisi ekterior, Honda sengaja tidak merubah tampilan tradisional dari Super Cub. Namun agar tidak kalah saing dengan bebek modern, maka dibenamkan beberapa komponen modern yang salah satunya adalah aplikasi lampu LED.
Honda akan memasarkan Super Cub dalam dua versi yakni Pro dan 110 dalam empat varian. Salah saatu alasan Honda kembali memasarkan Super Cub karean adanya permintaan yang tinggi di Jepang untuk kebutuhan pengiriman surat kabar, karena itu untuk model Pro nantinya akan dilengkapi dengan keranjang sebagai ruang kompartemen.