Jakarta, KompasOtomotif – Jangan pernah meremehkan peran penutup radiator. Walau bentuknya kecil, jika barang itu rusak bisa bikin mobil overheat alias kepanasan.
Selain berfungsi menutup lubang pengisian cairan radiator, penutup radiator juga berguna sebagai pengatur tekanan di dalam sistem radiator. Penutup itu yang jadi pagar portal antara radiator dengan reservoir atau penampung cadangan cairan radiator.
Sistem radiator bekerja di ruang vakum, ukuran toleransi tekanan di dalamnya sudah diatur dari pabrik. Keputusan buka-tutup pagar portal berdasarkan tekanan di dalam sistem radiator.
Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), Selasa (17/10/2017), menjelaskan, kerja teknis buka-tutup diatur dua komponen, pressure valve dan pressure spring.
Bila tekanan di sistem radiator sedang berlebih karena panas, maka pressure valve dan pressure spring..akan bekerja membuka celah agar membuang tekanan berlebih itu ke reservoir. Hasilnya, cairan radiator ikut mengalir ke reservoir. Hal yang sama akan terjadi saat pendinginan atau mesin dimatikan.
Membuka penutup radiator saat mesin sedang panas adalah kesalahan. Cairan panas yang seharusnya mengalir ke reservoir bisa jadi malah muncrat mencederai seseorang. Mengganti penutup radiator dengan barang aftermarket lain juga bisa menggagalkan fungsi pendinginan mesin.
Baca: Menggunakan Air AC untuk Isi Radiator, Mitos atau Bukan ?
Penjelasan singkatnya bisa dilihat di video berikut.