Jakarta, KompasOtomotif – Ada satu kebiasaan salah yang kerap kejadian sewaktu berkendara jarak jauh, yaitu membuka penutup radiator ketika mesin sedang panas. Alhasil, penutup itu bisa mental, kemudian cairan radiator yang panas ikut menyembur sampai berpotensi melukai.
Kondisi overheat pada mobil kejadian saat temperatur mesin melebihi batas yang bisa ditoleransi. Ada banyak faktor penyebabnya, misalnya berkendara terlalu lama atau sistem pendinginan mobil yang sudah rusak.
Saat jarum di indikator suhu sudah mendekati merah, memang sangat disarankan mobil berhenti buat pendinginan. Namun, buat penanganan, jangan sampai membuka penutup radiator, sebab tidak ada gunanya.
Baca: Menggunakan Air AC untuk Isi Radiator, Mitos atau Bukan ?
“Kalau misalnya cuma mau cek atau isi cairan radiator cukup dari reservoir saja,” ucap Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), Selasa (17/10/2017).
Saat kondisi mesin panas, tekanan di dalam radiator sedang tinggi. Bila penutup dibuka, maka tekanan itu mendorong cairan keluar dengan cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.