Bekasi, KompasOtomotif - Pabrik baru Mitsubishi yang berada di kawasan industri GIIC, Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat, punya kapasitas produksi 160.000 unit per tahun. Jika diurai, 80.000 buat Xpander, sementara Pajero Sport dan pikap L300 masing-masing 30.000 unit.
Bahkan model yang lebih dulu dirakit di pabrik tersebut, bukan Xpander melainkan Pajero Sport. Varian Dakar Ultimate sudah diproduksi lokal, menyusul tipe lainnya dalam waktu dekat.
Dijelaskan Irwan Kuncoro, Direktur Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), hanya satu tipe yang belum diproduksi lokal, yaitu Exceed, kemungkinan besar pada akhir tahun ini.
Lantas, apakah sekarang ini masih ada proses impor dari Thailand? "Sekarang sedang transisi, jadi bisa dipastikan tidak ada lagi, tetapi mungkin di pasar masih ada," ucap Irwan di Bekasi, Selasa (3/10/2017).
Baca juga: Inden Mitsubishi Xpander sampai 2018
Harga Tetap Mahal
Meski semua varian sport utility vehicle (SUV) jagoan Mitsubishi sudah dirakit lokal, tetapi mengenai harga dipastikan Irwan masih lebih mahal ketimbang versi completely build-up (CBU) Thailand.
"Secara value for money jelas naik, karena bukan semata-mata kita naikkan harga, tetapi ada penmbahan fitur serta spesifikasi," ujar Irwan.
Sebagai contoh ketika varian baru diluncurkan, yaitu Dakar Ultimate secara banderol malah lebih mahal Rp 40 juta dari versi CBU. Tetapi, memang ada penambahan fitur yang bisa menjadi alasan buat Mitsubishi menaikkan harga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.