Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatapan Tajam Royal Enfield ”Peluru Perak”

Kompas.com - 15/09/2017, 19:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Denpasar, KompasOtomotif – Salah satu penggiat budaya modifikasi, White Collar Bike, sebuah private shop milik builder Ram Ram Zanuar pamer karya ternyaar yang dinamai ”Silver Bullet”. Tunggangan café racer itu baru saja ditampilkan pada pembukaan Exclusive Store Royal Enfield di Bali, 26 Agustus 2017 lalu.

Gaya nyentrik dan penampilan unik menyedot perhatian pengunjung saat itu. Royal Enfield Continental GT yang memiliki karakter kuat sebagai motor ikonik yang terinspirasi dari budaya rocker & café racing, dibuat makin atraktif. Sosoknya gagah dengan bodi kinclong dan tatapan tajam.

Modifikasi yang dilakukan itu terinspirasi dari konsep classic racing, namun tetap mempertahankan karakter asli. Memang, filosofi desain simpel dan kerangka sederhana, motor-motor Royal Enfield banyak dikenal sebagai kanvas modifikasi.

Ubahan fokus pada kesan simpel.Royal Enfield Ubahan fokus pada kesan simpel.
Kembali ke Silver Bullet alias si Peluru Perak. Penunjang utama modifikasi sepeda motor berawal dari kaki-kaki. Roda-roda dibuang dan diganti yang baru, berukuran 160/50/17 di-replace dengan pelek jari-jari padat serta ban Bridgestone.

Garpu depan dibuat lebih menunduk untuk menghasilkan tampilan racing yang lebih kental. Sementara Swing arm asli dimodifikasi sedikit dengan menambahkan beberapa inci ke dasar roda, karena pipa knalpot yang letaknya terlalu dekat dengan ban belakang.

Salah satu keunikan terlihat pada garis pada tangki bensin yang tampak seperti dilukis. Garis tersebut sesungguhnya adalah lembaran aluminium berlapis yang di las dari sisi dalam dengan menggunakan mesin router, sehingga tampak seperti diukir.

Lalu, sokbreker belakang diganti dengan model yang lebih klasik dan masing-masing shock ditutup menggunakan lembaran aluminium dengan teknik yang sama seperti tangki.

Swing arm tak luput dari ubahan mendasar.Royal Enfield Swing arm tak luput dari ubahan mendasar.
Spidometer GT turut dimodifikasi. Sang builder menambahkan komponen dengan menggunakan kabel manual. Demi menghasilkan tampilan elegan, starter mesin menggunakan tombol berwarna hijau untuk menyalakan dan tombol merah untuk mematikan mesin.

Switch pada motor ini dikembangkan selama beberapa bulan dan terbuat dari aluminium CNC yang berisikan beberapa tombol. Lampu rem dibuat dari produk LED aftermarket dilapisi dengan aluminium dan ditempatkan pada posisi yang lebih mudah terlihat.

Foot peg diperkokoh, caranya menambah ketebalan dengan material billet aluminium dan sisinya dipercantik dengan logo stainless steel Royal Enfield yang diukir.

Sementara itu, handle bar diubah dengan sudut yang dapat disesuaikan dan spion juga diganti dengan ukuran lebih kecil. Logo Royal Enfield yang terukir dari stainless steel juga tampak di masing-masing sisi tangki bensin.

Ubahan yang rapi, dan karya White Collar Bike ini pun layak dijadikan salah satu inspirasi modifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com