Nissan Leaf Generasi Kedua Segera Masuk Malaysia

Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Pihak Agen Pemegang Merek (APM) Nissan di Malaysia Edaran Tan Chong Motor (ETCM), sudah memastikan kedatangan model mobil listrik Leaf generasi kedau  akan masuk ke negarananya pada 2018.

Pernyataan yang dilontarkan Nissan Malaysia itu terbilang cepat, padahal berita peluncuran Nissan Leaf terbaru masih belummendingin. Di Jepang, model ini baru akan diluncurkan pada Oktober 2017 nanti, mengutip Paultan, Rabu (6/9/2017).

Ini disebut-sebut sebagai sebuah ambisi besar dari ETCM untuk melakukan penetrasi ke pasar mobil listrik di Malaysia. Sebelumnya ETCM sudah memasarkan Leaf generasi pertama, yang lahir pada 2013 dengan banderol harga 168.800 ringgit atau Rp 531 juta.

Baca juga : Mobil Listrik, Nissan Lebih Siap Dibanding Toyota di Indonesia?

Di mana kemudian harganya naik pasca diberhentikannya pembebasan pajak impor dan cukai mobil listrik/hybrid pada 2015, atau menjadi 180.566 ringgit atau Rp 568 juta.

Harga Nissan Leaf di Malaysia belum ditentukan, tapi yang pasti jika ingin mendapatkan insentif di bawah skema Energy Efficient Vehicle (EEV), yang membuat harga jual murah, ETCM harus merakit Leaf generasi kedua secara lokal (CKD).

Sebagai acuan, Leaf baru di Jepang dibanderol 3.150.360 yen atau Rp  386 juta. Malaysia akan mendapatkan unitnya tersebut tidak lama setelah peluncuran internasionalnya, dan bakal mulai dijual di Eropa dan Amerika Utara pada Januari 2018.

Nissan Leaf baru ini diklaim memiliki banyak kelebihan dibanding generasi pertama, mulai dari soal mesin, teknologi dan styling. Leaf terbaru ini punya daya tempuh sampai 400 kilometer dalam satu kali pengecasan, di mana E-powertrain baru ini juga mengeluarkan daya sampai 110 kW dan torsi 320 Nm.

Selain di Malaysia, Nissan juga bakal memboyong Leaf ke Indonesia, tapi masih belum dikonfirmasi kedatangannya kapan.