Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pelapis Kulit Interior Tak Lagi Mewah

Kompas.com - 09/08/2017, 16:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Carscoops

London, KompasOtomotif – Jika Anda ditanya, komponen atau bahan apa yang paling mewah untuk interior mobil? Sebagian besar mungkin menjawab kulit. Kini, atau bisa jadi di masa depan, anggapan itu bakal bergeser.

Ini seiring dengan merek-merek mobil mewah yang menawarkan alternatif pilihan selain kulit binatang sebagai simbol luks. Salah satu yang memulainya adalah Land Rover. Merek asal Inggris itu menawarkan bahan khusus pengganti kulit untuk Range rover Velar.

Perusahaan menggambarkannya sebagai ”bahan premium alternative pengganti kulit”. Bahkan harganya di atas opsi pilihan bahan kulit.

Website Australia, Drive, melaporkan bahan fabric yang ditawarkan Land Rover bersumber dari Australia dan Selandia Baru, lalu diolah oleh perusahaan Swedia Kvdrat. Bahan itu disebut ”suedecloth”, terbuat dari plastik yang didaur ulang.

”Perilaku memanfaatkan produk dari binatang sudah berubah sekarang. Dunia, terutama pecinta kemewahan, sudah lebih maju (pemikirannya), dan orang mencari cara untuk mencari produk baru, bahan baru yang lebih ramah,” kata Chief Designer Land Rover Gerry McGovern, kepada Drive (7/8/2017).

McGovern mengatakan akan sangat senang untuk berpindah pemikiran ketimbang harus ”membantai” lebih banyak sapi untuk diambil kulitnya. Paling penting, dengan bahan alternatif, desainer lebih leluasa menciptakan tampilan dengan nuansa berbeda.

Sebenarnya, Land Rover bukan yang pertama pengadopsi pemikiran ini. Anda tahu Alcantara yang mewah dan sporty untuk berbagai macam supercar? Sebenarnya itu bukan kulit binatang. Bahan tersebut adalah paduan dari polyester dan poliuretan.

Lalu ada Tesla yang baru-baru ini juga mengumumkan bahwa mereka bergerak menjauh dari kulit untuk dipasngkan pada kendaraan listriknya. Maserati menawarkan trim kain dan sutra dari Ermenegildo Zegna. Bentley sedang mengevaluasi opsi serupa setelah bertemu dengan pelanggan di California.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau