Trek tak kalah menegangkan juga ada di rute Kelimutu-Bajawa. Lintasan ini merupakan kombinasi tanjakan dan turunan tajam serta belokan curam, yang jika diintip dari Google Maps terlihat menyerupai meteran gempa.
Selanjutnya adalah ruas jalan Ruteng-Labuan Bajo. Rute ini disebut-sebut paling ekstrem di Jalan Trans Flores. Karena, sepanjang 132 kilometer didominasi tanjakan dan turunan tajam dengan belokan 180 derajat.
"Ini rute paling parah. Banyak tanjakan," ucap Rusdi, salah satu supir yang biasa melewati jalan ini, seperti ditulis Kompas.com, Rabu (27/4/2016).
Adapun Adjie yang juga berprofesi sebagai supir mengatakan bahwa rute sebaliknya yaitu Labuan Bajo–Ruteng adalah yang paling mencekam. Karena, kontur lanskap jalan menanjak sehingga belokannya sangat tajam.
Kelok 44
Sesuai namanya jalur ini terdiri dari 44 patahan tikungan tajam yang bikin bulu kuduk merinding saat melintasinya. Trek menurun dengan banyak belokan tajam ada di rute Bukittinggi–Maninjau, Sumatera Barat.
Bagi yang tak terbiasa melalui jalan ini, terlebih untuk mereka yang baru pertama menjajal, melintasi kelok 44 bisa membuat seisi perut terkocok. Bila tidak kuat tak jarang isi perut akan keluar alias muntah.
Belum lagi di sisi jalan terlihat jurang. Sehingga, pengendara kendaraan yang baru kali pertama melintas ngeri untuk melihatnya.
Nah, pengendara pun akan tahu sudah melewati tikungan keberapa. Karena, tiap kelokan ada penanda nomor mulai dari satu sampai empat puluh empat.
Apakah Anda sudah pernah melalui jalan tersebut atau malah tertarik ingin mencoba melintasinya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.