Jakarta, KompasOtomotif - PT Pertamina (Persero) menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) aman selama musim mudik dan arus balik 2017. Beberapa skenario sudah dibuat, bahkan sampai menyediakan BBM kemasan yang dijual di kios serta dipasarkan melalui Satgas yang akan beroperasi menggunakan mobil dan sepeda motor.
Meski demikian, bukan berarti pemudik bisa memesan ketika kehabisan bensin saat perjalanan mudik. Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication PT. Pertamina (Persero), mengatakan tim Satgas yang beroperasi memasarkan BBM kemasan hanya dikerahkan dalam situasi darurat pada titik-titik kemacetan.
Baca : Strategi Pertamina Cegah Kelangkaan BBM di Jalur Mudik
"Sifatnya situasional, bukan berarti ada yang kehabisan bensin lalu bisa order dan dikirim. Kita tempatkan satgas BBM kemasan ini untuk daerah yang sekiranya rawan kemacetan, saat sudah parah dan memang dibutuhkan baru mereka akan beroperasi," ucap Adiatma saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (20/6/2017).
Menurut Adiatma, Pertamina menyediakan 83 unit sepeda motor untuk mendistribusikan BBM kemasan. Sedangkan pusat penyebarannya lebih dikonsentrasikan di Pulau Jawa, lebih tepatnya Jawa Tengah.
BBM Kemasan yang dipasarkan Pertamina terdiri dari, Pertamax, Dexlite, dan Pertamina Dex. Semuanya tersedia dalam kemasan 1, 2 dan 10 liter. Pembelian BBM kemasan dibatasi, satu mobil hanya bisa membeli 10 liter BBM.
"Fokus memang di sana (Jawa Tengah) karena kita tahu dari tahun ke tahun arah pemudik paling banyak ke sana. Titik potensial kemacetan juga lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Satu mobil kita batasi hanya satu kemasan dan langsung diisi di lokasi, karena kapasaitas motor hanya bisa bawa 30 liter atau tiga kemasan, agar pemudik lain kebagian jadi kita batasi," ucap Adiatma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.