Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fuso Rasakan Pertumbuhan di Semester Pertama 2017

Kompas.com - 16/06/2017, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Optimisme Mitsubishi Fuso untuk tumbuh sampai akhir 2017 mulai terasa, pada lima bulan pertama semester ganjil ini. Dibanding tahun sebelumnya, ada peningkatan sebesar 24 persen, atau menjadi 16.120 unit.

Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengatakan, kalau kenaikan ini seiring dengan tumbuhnya pasar secara total di angka 25,6 persen. Ini dianggap sebagai pertanda baik, di mana pasar kendaraan niaga akan semakin bagus ke depannya.

“Khusus untuk segmen light duty truck, penjualan produk Colt Diesel meningkat 22,7 persen  dengan dominasi pangsa pasar nasional sebesar 58,7 persen. Segmen ini secara keseluruhan Fuso, memberikan kontribusi tertinggi, dengan penjualan sampai 14.696 unit (91 persen),” ujar Kurita, Kamis (15/6/2017).

Duljatmono, Director of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)  mengatakan, hasil manis ini lantaran sumbangan beberapa sektor yang sedang tumbuh.

“Proyek infrastruktur pemerintah berkontribusi dongkrak permintaan pasar, lalu perkebunan khususnya kelapa sawit, meski sedikit menurun tapi masih sumbang sedikit. Kemudian sektor logistik yang masih punya porsi terbesar dalam mendukung penjualan kendaran niaga di Indonesia. Bahkan di akhir tahun, masih ada potensi panen yang memberikan peluang cukup besar,” kaa Duljatmono.

Indikasi beberapa sektor tersebut, kata Duljatmono, jadi bekal Fuso untuk bisa meraup untung yang lebih besar lagi. Prediksinya, perolehan di paruh kedua 2017 nanti, akan lebih besar dari enam bulan pertama tahun ini.

“Kami melihat potensi dari sektor infrastruktur, perkebunan dan kontribusi dari ledakan logistik di pasar. Jadi itu yang akan memberikan peningkatan penjualan kendaraan Mitsubishi Fuso,” ucap Duljatmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau