Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regulasi Baru Cegah Kematian Anak di dalam Mobil

Kompas.com - 13/06/2017, 14:02 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Sumber Carscoops

Washington, KompasOtomotif - Berbagai anggota kongres Amerika Serikat saat ini sedang merancang undang-undang baru terkait tingginya angka kematian anak kecil di dalam mobil. Mengacu dari data yang dikeluarkan oleh Click 2 Houston yang dikutip Carscoops, sejak 1990, lebih dari 800 anak meninggal dunia akibat keteledoran orang tua.

Kelalaian yang dimaksud adalah meninggalkan anak di dalam mobil tanpa udara sedikit pun. Hal ini membuat suhu kabin memanas yang memicu anak mengalamai dehidrasi dan merasakan rasa panas yang berpotensi menyebabkan kematian.

Baca : Mobil di Eropa Makin "Jauhi" Kematian

Anggota Kongres yang tergabung dalam Helping Overcome Trauma for Children Alone in Reat Seats (HOT CARS) Act of 2017, akan memperkenalkan undang-undang yang bertujuan untuk mengakhiri kematian anak di dalam mobil karena kepanasan.

Salah satu usulan dalam regulasi tersebut adalah mengharuskan setiap mobil baru yang keluar dilengkapi dengan fitur pengingat pegemudi. Hal ini berguna untuk memberikan informasi pada pengendara bahwa masih ada penumpang di kursi belakang saat mobil akan ditinggalkan.

carscoops.com Sensor deteksi penumpang belakang, cegah kamatian anak di dalam mobil.

Teknologi ini sebenarnya sudah diadopsi oleh General Motor, yakni Rear Seat Reminder. Namun saat nanti regulasi tersebut sudah diresmikan, maka tiap mobil baru yang dijual di AS wajib memiliki fitur pengingat tersebut.

"Hal ini kami lakukan bukan tentang politik, dan bukan tentang siapa yang benar atau salah. Ini semua tentang keamanan," ucap Advokat keselamatan anak dan presiden KidsAndCars.org, Janette Fennell.

Kelalaian orang tua meninggalkan anak di dalam mobil memang cukup banyak terjadi di Amerika Serikat. Bahkan beberapa waktu lalu sempat beredar iklan sosial yang menggambarkan betapa tersiksanya anak yang terkurung dalam mobil saat ditinggal ibunya berbelanja di sebuah supermarket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau