Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napas "Mobil Murah" Berlanjut ke Jilid Dua

Kompas.com - 28/04/2017, 12:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, Otomania.com – Program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar (KBH2) atau yang lebih dikenal dengan LCGC (Low Cost Green Car) bakal berlanjut ke jilid kedua. Generasi baru KBH2 rencananya bakal memayungi kendaraan yang lebih hemat bahan bakar dari jilid pertama.

Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik, Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, di Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (27/4/2017), mengakui KBH2 jilid kedua masih dalam tahap rancang. Dia tidak menyebut kapan regulasi baru itu bakal dirilis namun dikatakan berbeda jalur dengan wacana program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

Baca: Menghitung Hari, Nasib Mobil Murah di Indonesia

“KBH2 tetap ada tahap kedua, iya kami rancang ada tahap dua. KBH2 untuk bahan bakar yang lebih hemat, misalnya satu liter di atas 20 km. Itu untuk KBH2 generasi selanjutnya,” kata Putu.

Dalam petunjuk teknis KBH2 mewajibkan kendaraan memiliki efisiensi bahan bakar paling rendah 20 kpl. Selain itu kendaraan LCGC juga harus punya radius putar 4,6 m, ground clearance minimal 150mm, dan mesin selaras bahan bakar minimal RON 92.

Regulasi KBH2 ada di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Sedangkan petunjuk teknis tertuang di Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (PPKB). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau