Pertemuan Pebalap Pro dan Komunitas dalam Satu Lintasan

Sentul, KompasOtomotif – PT Yamaha Indonesia Motor Manuacturing (YIMM) kembali memberikan fasilitas untuk para pebalap profesional, sekaligus amatir yang tergabung dalam komunitas untuk menunjukkan kemampuan dalam Yamaha Sunday Race (YSR).

Seri pertama YSR tahun ini diselenggarakan pada 22-23 April, tentu masih di Sirkuit Sentul, Bogor. Lebih dari 200 starter meramaikan ajang tahunan ini. Peserta dari komunitas mendominasi, dan 103 di antaranya datang dari kelas R25 Community B.

”Ada dua manfaat ajang ini untuk peserta. Pertama, mengasah skill berkendara untuk pebalap profesional. Kedua, menambah pengalaman dan sensasi balapan yang menguras adrenalin untuk komunitas,” ucap M Abidin, General Manager After Sales & Public Relations YIMM, dalam upacara pembukaan yang dilakukan sebelum balapan, Minggu (23/4/2017).

Abidin menambahkan bahwa YSR menjadi ajang pemberian apresiasi pada komunitas. Walaupun biaya yang dikeluarkan relatif besar, namun kenikmatan balapan di sirkuit menjadi daya tarik tersendiri. Terbukti, kelas R25 Comm B paling banyak diikuti.

Adapun komunitas yang bertarung di R25 Community B di antaranya YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia), YARRCI (Yamaha R25 Rider Club Indonesia), dan ROCK (R25 Owner Community Kaskus). Mereka datang berbagai penjuru wilayah Indonesia, termasuk dari luar Pulau Jawa.

Ada aturan baru, bahwa yang berhak ikut adalah mereka yang tidak pernah mengikuti balapan di tingkat regional ataupun nasional. Jadi peserta dari komunitas benar-benar berstatus new-comer. Kondisi demikian sengaja dibuat untuk menyajikan pertarungan kompetitif pada level yang sama.

Selain komunitas, kelas rider profesional diikuti para racer nasional. YSR 2017 menjadi media riset mereka sebelum bertarung di Kejurnas IRS 2017.

Di sisi lain, YSR menjadi daya tarik tersendiri bagi yang ingin mencoba. Selalu ada petarung baru, termasuk H Sandy Agung yang juga mantan pelaga balap di era 2000-an.

Pada sesi kualifikasi, Sabtu (23/4/2017) sore terhenti karena hujan deras. Cukup menyelesaikan babak qualifying time trial untuk kategori R15 Com A, R15 Comm B, dan R 15 Rider Professional saja. Hingga pada akhirnya ajang penentuan grid pada menggunakan hasil latihan bebas atau Free Practice (FP).