Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Isuzu Panther Tinggal Empat Tahun Lagi

Kompas.com - 05/04/2017, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Empat tahun lagi, menjadi tenggat waktu buat standar Euro IV untuk mesin diesel mulai berlaku efektif. Sebagai pemain otomotif Tanah Air yang mengandalkan diesel, Isuzu sambut baik aturan tersebut.

Namun, dirinya masih belum ingin memberikan kepastian terkait dengan keberlangsungan salah satu mobil penumpang andalannya Panther, ketika Euro IV diimplementasikan. Pasalnya, pabriknya yang ada di Indonesia hanya memproduksi Euro II.

Teringat pada 2016 lalu, Isuzu upaya ekspor Isuzu gagal terealisasi ke beberapa negara, salah satunya karena standar emisi di negara tujuan yang naik level (III dan IV). Begitu juga ketika Panther akan dipanjangkan usianya di Indonesia, perlu ada perubahan teknologi.

Baca juga : Isuzu Batal Mulai Ekspor Tahun Ini

“Panther itu produk legendaris, produk masih sama nantinya dan kami bekerjasama untuk melakukan studi. Karena harus kita akui brand value masih cukup kuat, tapi regenerasinya sudah lama tidak dilakukan. Segmen ini tentu masih ada kesempatan dan kuenya lumayan gemuk,” tutur Ernando Demily, Vice President Director Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kepada KompasOtomotif, Selasa (4/4/2017).

“Jadi empat tahun lagi, untuk Panther Euro II pasti pensiun, tapi implementasi Euro IV di Panther ke depannya belum pasti. Kami sampai hari ini, masih studi untuk Panther, soal Euro IV kami masih pelajari seperti apa,” tutur Ernando.

Sambut Positif

Ernando menuturkan, pada dasarnya Isuzu bersama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyambut positif aturan Euro IV ini. Karena ini memang sudah seharusnya dilakukan.

“Impaknya akan baik untuk lingkungan dan industri, serta potensi kita untuk merambah pasar luar negeri semakin besar. Lebih dari itu, masyarakat bisa memiliki kendaraan dengan kualitas baik,” ucap Ernando.

 “Terlepas dari Panther, kami sebenarnya ingin juga meng-cover segmen komersial, di mana pasar membutuhkan teknologi common rail (kompatibel Euro IV), dan Isuzu yang paling advance di situ, seperti yang sudah disematkan pada model medium duty truck, Giga yang sudah common rail,” ujar Ernando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau