Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kesimpulan Tes Pra Musim MotoGP 2017

Kompas.com - 15/03/2017, 18:07 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Musim balap MotoGP 2017 sudah di depan mata, seri bakal mulai berlangsung 26 Maret 2017 di Sirkuit Losail Qatar. Sejak musim 2016 rampung, setidaknya sudah ada empat kali tes, yang terkahir baru selesai Minggu (12/3/2017), di Qatar.

Mengutip Crash.net, Rabu (15/3/2017) ada lima catatan yang bisa diambil dari empat uji coba yang dilakukan tim dan pebalap, untuk siap bertarung di musim 2017.

1. Maverick Vinales

Pebalap muda asal Spanyol ini menjadi yang tercepat pada setiap tes sejak bergabung di Yamaha dari Suzuki pada November 2016 lalu. Pada musim pembuka nanti, Vinales bakal menjadi pebalap yang sulit dikalahkan.

Pasca dua tes pertama di Sepang dan Phillip Island, banyak orang merasa juara bertahan Marc Marquez masih memegang kecepatan. Namun sayangnya, pembalap Repsol Honda tersebut kesulitan di Losail, dan jatuh tiga kali di hari terakhir, dan harus berada di posisi ke sebelas.

2. Honda Masih Berkuasa

Beralih ke mesin dengan gaya “big bang”, telah membuat karakter RC213V lebih agresif. Namun, membuat RC213V butuh pengendalian lebih oleh sang rider. Salah satu buktinya, kecelakaan yang terjadi dengan Marquez, yang kontras dengan Vinales, yang belum jatuh sama sekali sebagai pebalap Yamaha.

Menanggapi ini, tim HRC dan pebalap yakin mereka berada dalam situasi yang lebih baik, di waktu yang sama tahun lalu. Honda masih berkuasa di tes pra musim, di mana berhasil duduk empat kali di posisi teratas, melalui dua pebalapnya. Sementara Yamaha hanya tiga kali , berkat Vinales. Kemudian Iannone dari Suzuki dan Dovizioso (Ducati) mendapat jatah satu kali duduk di posisi top-three.

3. Tim Ducati jadi kuda hitam di Qatar

Ducati menjalani tes Sepang kurang baik, dan mulai berjuang di Phillip Island, baru kemudian tampil geilang di Losail, Qatar. Bintang baru Ducati, Jorge Lorenzo berhasil memimpin time sheet pada penampilannya sore hari.

Jorge Lorenzo berhasil ada di posisi keempat dengan selisih waktu 0,189 detik dengan posisi pertama, dan Andrea Dovizioso menempel persis di belakang Vinales pada posisi kedua dengan gap 0,071 detik. Ducati bakal jadi pesaing yang perlu dipertimbangkan pada pembukaan musim 2017.

4. Ketidakpuasan Rossi

Pebalap gaek ini tampak tidak ingin mengambil resiko lebih, untuk mengejar waktu cepat dalam lap tunggal, terutama setelah terjatuh pada tes di hari kedua, Sabtu (11/3/2017). Rossi melambat dan hanya berhasil ada di psisi ke-11.

Rossi terus mencoba mencari jawaban, dengan memunculkan ide-ide baru untuk menemukan titik kecil yang menjadi persoalannya, tapi waktu berjalan singkat, itulah yang terjadi di Qatar. Namun, di lain sisi, Vinales telah memberikan fakta, dirinya langsung berada paling cepat, meskipun kosong pengetahuan mengenail M1. Ada apa dengan Rossi?

5. Kejutan tim Satelit

Beberapa pengendara satelit pada tes akhir pekan kemarin menunjukkan performa baik, mulai dari Cal Crutchlow, Jack Miller, Alvaro Bautista, Danilo Petrucci, Scott Redding. Paling mengesankan lagi adalah rookie dari tim Monster Yamaha Tech 3, Jonas Folger dan Johann Zarco yang berhasil menjaga kecepatan di trek pendek dan panjang.

Setelah melihat kemenangan pebalap satelit pertama sejak 2006 pada musim lalu, di tangan Miller (satu podium) dan Crutchlow (dua podium), apakah mungkin akan ada lebih banyak lagi pada 2017?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau