Jakarta, KompasOtomotif – Pasca kepemilikan penuh Toyota Motor atas Daihatsu Motor pada Agustus 2016 lalu, keduanya melahirkan gagasan baru proyek “Emerging-market Compact Car Company”. Melalui unit ini, Toyota bakal memanfaatkan keahlian Daihatsu untuk membangun produk mobil kompak murah berkualitas, untuk menggarap pasar negara berkembang.
Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM) mengonfirmasi, kalau Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi basis produksi. Namun dirinya belum berani percaya diri, proyek tersebut bisa diambil ADM.
Baca juga : Toyota-Daihatsu Siap Gempur Negara Berkembang
“Sebetulnya sih ada kesempatan. Bisa dilihat kan, di sini Grup Toyota ada ADM dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), jadi bisa dibuat (mobil kompak) di salah satunya. Apakah produk yang akan dikeluarkan dibikin di Indonesia apa enggak, belum diputuskan,” ujar Sudirman, Rabu (1/3/2017).
Sudirman menambahkan, kalau terkait dengan proyek tersebut, Daihatsu Motor diberi beban tanggung jawab untuk menjalankannya. Mulai dari pengembangan, pengadaan, sampai persiapan produksi, dan menggunakan fasilitas Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM) di Thailand.
“TDEM akan menjadi sumber untuk mengembangkan ini. Baru kemudian terakhirnya, untuk negara mana dan di mana produksi model kompaknya, akan ditetapkan belakangan,” ucap Sudirman.
Saat ini, Astra Daihatsu Motor memiliki kapasitas produksi di angka 530.000 unit setiap tahunnya. Di mana pembagiannya, 200.000 unit dilahirkan di fasilitas Karawang. Sementara pabrik yang berlokasi di Sunter sanggup memproduksi sampai 330.000 unit.