Jakarta, KompasOtomotif — Oli mesin memiliki masa pakai setelah digunakan. Pergantian rutin penting dilakukan agar fungsi untuk melumasi dan melindungi komponen-komponen di dalam mesin bisa tetap maksimal.
Lantas bagimana dengan oli yang belum digunakan dan masih tersimpan rapih di dalam kemasan. Apakah oli tersebut memiliki masa kedaluwarsa, atau bisa "basi" layaknya sayur asam?
Menjawab pertanyaan ini, Product Manager PT Topindo Atlas Asia (Top 1) Rudy Irawan memberikan jawaban pasti soal mitos yang kerap menjangkiti benak konsumen di Indonesia.
"Sebenarnya oli tidak punya batasan waktu untuk digunakan, artinya tidak bisa basi atau kedaluwarsa," kata Rudy menjawab pertanyaan KompasOtomotif di Jakarta, Senin (20/2/2017).
Menurut Rudy, selama masih di dalam kemasan dan belum pernah terbuka, meski sudah tersimpan lama, oli tetap bisa digunakan. Namun, beda dengan oli yang penutupnya sudah pernah dibuka.
Untuk konsumen yang ingin mengetahui apakah oli itu merupakan produk baru atau tidak, Rudy memberikan tipsnya untuk selalu mengamati kode pada kemasan.
"Oli tidak punya expire date, tetapi untuk memastikan oli itu baru atau tidak, cukup dilihat dari kode EPI. Mobil-mobil baru mulai 2014 hingga saat ini sudah menggunakan kode SN. Kalau belum ada, bisa dipastikan itu oli lawas," ujar Rudy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.