Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Baru, Polusi Kendaraan Dikonversi Jadi “Tinta”

Kompas.com - 18/02/2017, 08:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Cambridge, KompasOtomotif – Sejak revolusi industri abad ke-19, polusi telah menjadi lebih dari sekedar masalah. Bahkan tidak diragukan lagi, saat ini polusi sudah menjadi salah satu masalah terbesar dunia modern, khususnya dari kendaraan bermotor.

Semua pihak sedang berlomba-lomba untuk bisa mengatasi masalah tersebut, seperti salah satunya yang dilakukan MIT Media Lab. Melalui usahanya bernama "Graviky Labs", mereka mengembangkan metode baru untuk mengonversi emisi yang keluar dari sepeda motor dan mobil, menjadi tinta hitam berkualitas tinggi, sebelum tersebar ke udara dan dihirup manusia.

Mengutip Motor1, Jumat (17/2/2017) Graviky Labs menelurkan perangkat yang disebut "Kaalink". Komponen berupa logam, yang dipasangkan diujung knalpot, di mana ini mampu menangkap 95 persen partikel emisi, tanpa menyumbat gas buang.

Pihak Graviky mengatakan, dengan menangkap emisi berbahaya selama 45 menit dapat menghasilkan satu cairan tinta sebanya 29 ml, yang cukup untuk mengisi pena. Perusahaan mulai menawarkan ini melalui kampanye Kickstarter-nya.

Menggunakan proses industri standar, bisa mengahsilkan tinta yang memiliki ketahanan cuaca berkualitas tinggi dan aman, seperti produk sejenis lain yang tersedia di pasar saat ini. Produk akhir yang dikenal sebagai "Air-Ink", tersedia dalam empat jenis spidol atau pena yang bisa diisi ulang. Selain itu, disediakan juga untuk kebutuhan tinta sablon.

Graviky Labs menyampaikan, jika kampanye Kickstarter berhasil, maka dana akan digunakan untuk meningkatkan produksi, dalam upaya untuk mengubah polusi menjadi alat untuk seni. Lebih dari itu, produk tinta juga akan ditambah, termasuk cat kain, minyak, dan untuk di luar ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com