Jakarta, KompasOtomotif – Datsun Indonesia mengakui tahun ini sulit mencapai target penjualan yang sudah ditetapkan, yakni 30.000 unit. Harapan Datsun dijegal duet baru di segmen “mobil murah” Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang lahir Agustus lalu.
Dipantau dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Datsun menjual hampir 25.000 unit sepanjang Januari – November tahun ini. Menurut Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja, sampai tutup tahun penjualan hanya bisa mencapai kira-kira 27.000 unit.
Sebelum Calya-Sigra datang, penjulan Datsun stabil di kisaran 2.000 – 3.000 unit per bulan didukung model MPV 7-penumpang GO+ sebagai kontributor terbesar. Namun begitu dua produk MPV 7-penumpang itu menyentuh pasar, hasil GO+ langsung amblas.
Dampaknya, Datsun terpukul hingga total penjualan bulanan setelah Agustus tidak pernah sampai 1.000 unit. Di lain sisi, Calya telah sukses menjadi model terlaris bulanan di Indonesia melewati Avanza.
Walau penurunan sangat terasa pada beberapa bulan terakhir, hasil Datsun tahun ini dikatakan tidak terlalu jauh bedanya ketimbang tahun lalu. “Januari – November tahun lalu dengan tahun ini bedanya sekitar 1.500 unit,” kata Indriani, di Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Indriani menjelaskan Datsun Indonesia sudah punya strategi menghadapi hilangnya potensi pasar, yakni meluncurkan produk baru tahun depan. Tidak dijelaskan kapan waktunya, tapi sambil menunggu itu terjadi Datsun Indonesia akan mengerahkan kegiatan program finansial, penambahan outlet, dan memperkuat layanan purna jual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.