Jakarta, KompasOtomotif – Cara utama menghentikan laju kendaraan menggunakan sistem pengereman yang diaktifkan lewat tekanan pada pedal rem. Saat mobil tidak mau berhenti padahal pedal sudah ditekan, dari situlah istilah rem blong berasal.
Pada kebanyakan sistem rem menggunakan jenis hirdolis yang artinya bekerja mengandalkan cairan dalam ruang vakum. Cara kerjanya, ketika pedal rem ditekan maka cairan akan memindahkan tekanan hingga membuat kaliper rem menekan kampas rem untuk menghentikan kendaraan.
“Lama-lama minyaknya bisa habis, pedal rem ditekan tapi tidak terjadi apa-apa. Ini yang namanya rem blong,” kata Tunjung, Senin (5/12/016).
Pada mobil penumpang rem blong dikatakan jarang terjadi, terutama buat mobil yang dirawat rutin di bengkel resmi. Kebocoran pada sistem rem hirdolis bisa terjadi karena faktor usia komponen.
Ketimbang mobil penumpang, rem blong lebih umum terjadi pada kendaraan komersial seperti truk yang dipaksa kerja terus-terusan tanpa diperhatikan kesehatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.