Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Harus Pakai Rem Depan atau Belakang?

Kompas.com - 25/10/2016, 12:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pada sepeda motor ada dua posisi titik pengereman yaitu di roda depan dan belakang. Keduanya sama-sama melambatkan laju kendaraan tetapi beda peruntukannya.

Menurut penjelasan Michael Gerald Gozal, Safety Riding Analyst Astra Motor, rem belakang hanya digunakan pada kecepatan rendah sedangkan rem depan efektif pada 30 – 80 kpj (tergantung bobot dan jenis kendaraan).

mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.
Selain mengurangi kecepatan, rem belakang juga berfungsi menyetabilkan motor. Pada kecepatan rendah fungsi itu optimal, namun pada kecepatan tinggi tidak efektif.

Misalnya berusaha berhenti dari 80 kpj, ketika itu terjadi gaya dorong memindahkan sebagian bobot ke depan. Pada posisi itu gaya tekan ke bawah buat ban depan berkurang atau artinya traksi memudar. Jika dilakukan memakai rem belakang malah bisa membuat ban belakang mengunci hingga berisiko terjatuh.

“Sebenarnya saat 30 – 80 kpj yang digunakan kedua rem, depan untuk menahan daya dorong sedangkan belakang membantu menyetabilkan,” papar Michael, Rabu (19/10/2016). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau