Toyota Ekspansi ke Negeri Tirai Bambu

Tokyo, KompasOtomotif –Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan perluasan fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) di Toyota Motor Engineering & Manufacturing China (TMEC). Dari investasi ini, Toyota akan melakukan perbaikan fasilitas yang ada dan pembangunan laboratorium, pengembangan baterai serta fasilitas pengujian baru.

Mengutip Automotive World, Senin (21/11/2016) proyek ini dijadwalkan selesai pada akhir 2018. China nampaknya bakal jadi andalan baru Toyota. Sebelumnya Honda sudah berkomitmen akan membangun fasilitas baru, saat ini Toyota mulai bergerak.

Pasalnya, andalan pasar terbesar mereka di Amerika, menunjukkan tanda-tanda penurunan. Lebih lagi dengan terpilihnya presiden baru, yang kebijakannya dikhawatirkan bakal mengganggu bisnis mereka di sana.

Hiroji Onishi, Managing Senior Officer dan CEO untuk Kawasan China mengatakan, kalau fasilitas ini merupakan proyeksi jangka panjang untuk penguatan R&D-nya. Toyota juga berjanji akan melatih banyak insinyur lokal di sana.

[Baca juga : Honda Mulai Berani “Bertaruh” di China]

"Upaya ini diarahkan untuk penguatan kemampuan R&D lokal, untuk jangka panjang. Kami berharap bisa melatih insinyur lokal sebanyak mungkin, dan untuk mengembangkan lebih banyak mobil yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan kami di China," ujar Onishi.

Di pasar China persaingan antar merek semakin sengit, sementara peraturan tambah ketat dalam kaitannya dengan kendaraan bermotor. Karena itu, Toyota melakukan perluasan lebih lanjut dari R&D, agar bisa terus menghasikan mobil yang lebih baik, dengan penguatan teknologi.

Sasar “eco-car”

Pemerintah China saat ini juga sedang mempromosikan mobil ramah lingkungan, di bawah payung pemerintah melalui konsep “Energy-Saving and New Energy Automotive Industry Development Plan”.

Sejalan dengan ini, Toyota berencana memperkenalkan hibrida  plug-in di bawah line-up Corolla Levin, sebagai sebuah upaya untuk memperluas promosinya pada kendaraan hybrid. Toyota saat ini juga sedang melakukan pengujian untuk kendaraan hidrogen, serta persiapan untuk memperkenalkan mobil listriknya di China.