Toyota Indonesia Belum Berhasil Tembus Eropa

Jakarta, KompasOtomotif – Permintaan pemerintah terhadap Toyota, untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mereka, terutama untuk pasar ekspor, perlahan mulai terealisasi. Meski jumlahnya masih kecil, atau sekitar 20 persen dari total pasar domestik, tapi upaya Toyota Indonesia membuat produk yang dibuat lokal bisa mendunia, patut diacungi jempol.

Setidaknya saat ini sudah ada lebih dari 80 negara ekspor, termasuk dua yang baru Argentina dan Maroko yang mulai bergerak pada 2017. Di mana negara tersebut, umumnya berada di bawah garis katulistiwa, seperti wilayah Afrika, Asia, dan Amerika Latin.

Lantas, apakah Toyota berniat untuk menyasar wilayah baru seperti Eropa?

Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN mengatakan, kalau pihaknya masih terus berupaya memenuhi aturan-aturan di wilayah tujuan ekspor, misalnya Eropa. Seperti diketahui, Eropa memang dikenal memiliki regulasi yang cukup ketat terkait produk kendaraan roda empat.

“Standar Eropa itu cukup susah, dan produk yang akan dikirim ke sana akan banyak perubahan. Tentunya untuk menyesuaikan dengan standar mereka tersebut,” ujar Warih, Selasa (18/10/2016).

Warih melanjutkan, kalau Eropa itu memiliki spesifikasi khusus, terkait mobil yang akan dipasarkan di sana. Di mana salah satunya selain emisi, yaitu komponen-komponen mobil tidak boleh mengandung beberapa partikel kimia.

“Meski begitu, kami sebenarnya juga terus mencoba dan berusaha untuk bisa memenuhi hal tersebut. Namun untuk saat ini, kami masih menyasar wilayah-wilayah Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia,” tutur Warih.