Jakarta, KompasOtomotif - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengkonfirmasi, akan ada dua negara lagi yang akan menjadi sasaran ekspor Toyota. Rencananya, pengiriman mulai akan terealisasi pada tahun 2017.
Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN menyampaikan langsung, kedua negara tersebut berlokasi di Amerika Latin. Pengiriman dilakukan dalam keadan completely built up (CBU/utuh) dan hanya untuk model Innova terbaru saja.
“Kami ada new destination untuk Argentina dan Maroko. Terkait dengan volume belum banyak. Namun bagi kami, yang terpenting bahwa hal ini menunjukkan kalau kami punya kesempatan untuk terus ekspansi ke negara-negara tersebut,” ujar Warih, Selasa (18/10/2016).
Warih melanjutkan, kalau ini juga menjadi satu bentuk kepercayaan masyarakat global akan produk yang dihasilkan di Indonesia. “Itu yang paling penting, dan tentunya masih banyak terbuka kesempatan, dan bagaimana kita bisa memanfaatkan itu sebaik-baiknya,” kata Warih.
“Memang volumenya belum signifikan untuk awal-awal pengiriman. Namun tidak menutup kemungkinan, ketika produk yang ada ternyata disukai, maka akan ada eskalasi volume ekspor,” ucap Warih.
Terhitung pada periode Januari- September 2016, TMMIN mengklaim telah mengekspor 123.700 unit mobil dalam kondisi utuh (completely built up/CBU), kemudian completely knocked down (CKD/terurai) hingga 34.500 unit.
Produk-produk ekspor ini dikirim ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, Pasifik, serta Timur Tengah. Toyota baru saja menerima penghargaan sebagai produsen dengan ekspor terbaik dari Kementerian Perdagangan, Primaniyarta Award 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.