Jakarta, KompasOtomotif – Lanjut usia memang belum menjadi alasan utama bagi seseorang untuk berhenti mengemudikan kendaraan. Walaupun memang seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik akan berkurang. Namun memang belum ada data ilmiah pasti, di usia berapa seseorang harus berhenti mengemudi.
Edo Rusyanto, koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) mengatakan, saat berkendara, kebugaran amat mutlak, terutama bagian mata sebagai indera penyerap informasi. Apalagi untuk pesepeda motor, kondisi fisik fisik lebih dibutuhkan karena berhadapan langsung dengan cuaca, seperti angin dan sengatan matahari yang bisa membuat dehidrasi.
Bagi yang masih nekat berkendara meski sudah tidak lagi muda, sebaiknya perhatikan anjuran ini, yang disampaikan oleh National Highway Traffic Safety Administration Amerika (NHTSA). Melalui video singkat, berikut kesimpulannya.
1. Hindari berkendara saat malam, saat lalu lintas sibuk, atau saat cuaca sedang buruk.
2. Jaga jarak berkendara antara mobil yang ada di bagian depan. Menjaga jarak cukup bermantaat bagi para pengemudi dengan refleks lemah, seperti orang tua. Jadi ketika mobil di depan rem mendadak, bisa punya waktu dan jarak untuk menghindari.
3. Kemudian, berhati hatilah saat akan berbelok. Lakukan perlahan dan perhatikan sekitar jalan.
4. Saat berkendara, amati sekeliling mobil secara terus menerus, dan ini akan ini membuat pengendara tua bisa mengantisipasi lebih dini masalah yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.