Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Otomotif ASEAN Naik 4 Persen

Kompas.com - 29/08/2016, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Bangkok, KompasOtomotif - Penjualan mobil baru di enam negara utama di Asia Tenggara meningkat 4 persen, atau 234.193 unit pada Juli 2016 dibandingkan bulan sama tahun sebelumhya. Pencapaian ini menandai pertumbuhan berturut-turut dalam empat bulan, dan untuk pertama kalinya selama sekitar tiga tahun.

Indonesia, pasar terbesar di kawasan ini, menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dibantu oleh faktor-faktor seperti peluncuran model mobil baru. Penjualannya naik 13 persen atau menjadi 62.585 kendaraan.

Toyota Astra Motor, yang memiliki pangsa pasar terbesar di negara ini, merilis model baru dari segmen mobil serbaguna Sienta pada bulan Juli, di mana ikut menyumbang total penjualan.

Sementara Thailand, sebagai pasar terbesar kedua ASEAN, terjadi penurunan penjualan 0,4 persen atau menjadi 60.635 unit di Juli 2016, ini merupakan penurunan pertama dalam empat bulan terakhir. Penjualan 1-ton truk pikap, yang populer di kalangan petani, menyusut 8 persen tahun ini.

Namun, penjualan mobil penumpang naik 10 persen, yang dipicu oleh lahirnya model baru dari Mazda dan merek lainnya. Pasar otmotif Thailand telah terperosok dalam kemerosotan yang panjang, tetapi beberapa percaya itu sudah menunjukkan tanda berakhir, dan akan kembali bangkit.

Kemudian pasar terbesar ketiga Asia Tenggara, Malaysia, kondisinya masih tetap loyo. Pada bulan Juli 2016 penjualannya menukik 28 persen, menjadi 42.471 unit kendaraan. Celakanya di tengah perlambatan ekonomi di Malaysia dan depresiasi Ringgit, harga mobil malah naik, ini semakin membuat masyarakat tidak bergairah untuk membeli mobil.

Kabar baik datang dari dua negara ASEAN lain, yang penjualan mobil barunya meningkat. Filipina yang mengalami pertumbuhan 22 persen, kemudian Vietnam sebesar 38 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau