Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaikindo Butuh Empat Tahun Untuk Euro IV

Kompas.com - 21/08/2016, 17:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif – Perusahaan milik negara urusan minyak bumi, Pertamina, baru siap meningkatkan kualitas bahan bakar Euro IV pada 2023. Namun, pemerintahan ingin mempercepat peralihan hingga tercapai pada 2019 atau 2020.

Hal itu diungkap I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Jumat (19/8/2016). Walaupun tantangannya besar, Putu menyampaikan bisa dilakukan dengan alternatif impor seperti sudah diungkap Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Masalah Pertamina cuma salah satu dari banyak kendala yang dihadapi Indonesia beralih ke Euro IV dari sekarang Euro II. Pada sisi industri, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengatakan butuh waktu untuk menyesuaikan segala sesuatu hingga kendaraan yang beredar berspeifikasi Euro IV.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memaparkan para anggotanya yang berasal dari kalangan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan produsen otomotif sudah siap asal diberikan waktu.

“Misalnya dibilang tahun 2017 harus Euro IV ya enggak mampu karena kami harus mengubah semua, harus pengembangan lagi. Apalagi ada produk-produk yang akan diluncurkan sudah didesain untuk Euro II lalu harus Euro IV, itu enggak gampang,” kata Nangoi yang berdiri di samping Putu.

.Setidaknya butuh waktu 2 tahun untuk mobil baru disiapkan ke Euro IV, terang Nangoi. Sementara itu perkiraannya memakan waktu empat tahun untuk peralihan mobil lama.

“Seperti kata pak Putu tadi semua harus disiapkan, karena kondisinuya berbeda  antara Euro II dan Euro IV. Kalau Euro II dulu masih bisa bahan bakarnya pakai Euro IV. Kalau mobilnya sudah pakai standar emisi Euro IV tetapi bahan bakarnya enggak Euro IV, berantakan semua,” jelas Nangoi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau