Tangerang, KompasOtomotif – Sebelum diproduksi massal, suatu mobil harus melalui proses yang cukup panjang. Diawali dari proses desain sketsa, lantas berlanjut pada pembuatan mobil konsep atau prototipe, baru kemudian akan keluar versi produksinya.
Namun ternyata, antara konsep dan model yang akan diproduksi massal akan ada perbedaan. Jadi tidak benar-benar serupa. Donny Adhi Yuwono, Department Head C&A Planning and Desain Department Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, perbedaannya bisa mencapai 30 persenan.
“Umumnya perbedaan ada di angka tersebut, 30 persen, biasanya seperti itu. Ini terkait dengan pertimbangan-pertimbangan oleh beberapa divisi, seperti teknisi produksi, serta dilihat dari sisi marketing,” ujar Donny kepada KompasOtomotif, Selasa (16/8/2016).
Ini sama seperti yang dikatakan oleh Kei Kyu, Datsun Executive Design Director Nissan Motor Company di mana versi konsep dan produksi ada perbedaan. Jadi jangan terlalu berharap kalau model produksi akan 100 persen sama dengan konsep.
“Iya setelah selesai mendesain dan membangun sebuah mobil konsep, kami berkomunikasi dengan divisi lain seperti engineering untuk tahap finalisasi produk. Ini untuk menyesuaikan mesin dengan bodinya, serta pertimbangan lain. Namun yang terpenting, dari desain dan konsep awal, kami sudah menemukan arah dan tujuan desain. Sehingga tidak kehilangan nilai desain yang ingin diusung oleh model baru tersebut, meski ada sedikit perubahan,” ujar Kyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.