Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota “Veloz Tigre” Mau Jadi Varian Baru?

Kompas.com - 16/08/2016, 17:56 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif – Kehadiran Veloz Tigre, hasil modifikasi dari tim desain Toyota Astra Motor Indonesia (TAM) yang ada di booth pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, mengundang rasa penasaran. Apakah ini hanya sekedar produk pajangan atau akan terlahir sebagai sebuah varian baru dari keluarga Veloz?

Donny Adhi Yuwono, Department Head C&A Planning and Desain Department masih menjawab normatif, kalau modifikasi ini masih dikhususkan untuk menarik perhatian di booth Toyota. Terkait dengan kemungkinannya berapa persen akan diproduksi massal, masih dalam tahap studi.

“Nanti bagian manajemen yang akan menentukan apakah ini akan menjadi produk massal atau tidak. Untuk sampai pada versi produksi harus terlebih dahulu membuat tiga prototipe, sementara saat ini baru tahap satu, dan belum diketahui apakah akan berlanjut atau tidak, tergantung respon pasar,” ujar Donny menjawab KompasOtomotif, Selasa (16/8/2016).

Ghulam/KompasOtomotif Modifikasi Veloz menjadi semakin tangguh.

Donny melanjutkan, masih banyak pertimbangan untuk menelurkan varian baru, terutama bagaimana cara agar tidak ada “saling makan”, antara produk Toyota satu dengan yang lainnya. Seperti misalnya kalau Veloz Tigre dengan Rush.

Pasalnya dengan modifikasi seperti itu, dengan ground clearance yang dibuat lebih tinggi, dan penambahan skid plate, membuatnya tampak seperti sebuah sport utility vehicle (SUV).

“Iya betul, karena itu maka akan banyak hal yang harus dipetimbangkan, terkait dengan Veloz Tigre jika akan di produksi massal,” tutur Donny.

Mifta Farid Sah Putra, Officer Styling Design Section, Model Life Improvement Department TAM menambahkan, kalau Veloz Tigre masih di survey oleh tim TAM d GIIAS. Lalu keputusan akhir apakah akan menjadi varian baru, berdasakan dari hasil survei tersebut.

“Jadi semua berangkat dari survey dan Toyota sangat mementingkan konsumen. Jadi keinginan konsumen seperti apa kita akan ikutin,” ujar Mifta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com