Toyota Indonesia Stop Jual Prius

Jakarta, KompasOtomotif – Toyota Astra Motor (TAM) telah berhenti menjual mobil hibrida pertama di Indonesia, Prius. Menurut data penjualan terakhir sang pelopor mulai tidak terekam pada 2015 lalu, kini Anda tidak bisa lagi menemukannya terpajang di situs resmi TAM.

Sedan Prius generasi ketiga meluncur pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 silam. Saat itu, mobil yang punya dua sumber tenaga ini dijual sekitar Rp 585 juta. Produk impor Jepang itu menjadi pembuka mata masyarakat akan teknologi baru sekaligus membuktikan kalau mobil hibrida yang dijual di Indonesia jadi mahal karena tidak ada insentif.

TAM menjual Prius dengan metode spot order. Konsumen menyatakan dulu ketertarikan lantas menyelesaikan urusan administrasi lalu unit dipesan ke Jepang. Penjualan Prius memang seret, tidak lebih dari tiga unit per tahun kalau dihitung sejak 2013.

www.greencarreports.com Generasi terbaru Prius sudah diperkenalkan pada 2015.

Model ini menjadi yang pertama menggunakan Toyota New Global Architecture (TNGA). Bodinya makin besar dan menggunakan mesin baru yang lebih irit, 2ZR-FXE 4-silinder 1.8L bertenaga 95 tk.

Sayangnya, TAM belum memutuskan Prius terbaru itu masuk ke dalam negeri.

“Sejak generasi baru, kami masih studi untuk pasar Indonesia,” kata Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy, kepada KompasOtomotif, Jumat (25/6/2016).

Sebagai gantinya, TAM meluncurkan Alphard Hybrid pada IIMS 2016 lalu. Beda kelas beda harga, MPV Alphard Hybrid dijual Rp 1,64  miliar (termasuk pajak). Selain itu, TAM juga masih menjual model berlambang warna biru lainnya, Camry Hybrid Rp 758,7 juta.