Toyota Indonesia Tertarik Main di Mesin Turbo

Jakarta, KompasOtomotif – PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah mulai membawa mesin turbo pada Civic generasi kesepuluh. Tujuannya adalah, meski kapasitas mesin mejadi kecil, namun berkat turbo, tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar. Paling penting adalah mengenai efisiensi bahan bakar minyak (BBM).

Lantas, ketika ditanya apakah ke depan PT Toyota Astra Motor (TAM) tertarik untuk ikut menjual mobil bermesin turbo di Indonesia?

“Kemungkinan itu selalu ada. Intinya untuk masalah produk, kita terus mencari mana yang paling baik untuk konsumen,” kata Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM disela-sela acara buka puasa bersama, Kamis (9/6/2016) malam.

Henry melanjutkan, tren ke depan dipastikan konsumen akan mencari mobil yang irit BBM dan juga ramah lingungan. Mau tidak mau, Toyota Indonesia juga harus bisa menyesuaikan dan diakui tidak sulit karena secara global punya produk yang seperti itu.

“Banyak alternatif, tidak hanya turbo, tetapi bisa juga hibrida, listrik, jadi belum bisa diputuskan sekarang,” kata Henry.

Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, menambahkan, pergerakan teknologi menuju ke arah itu juga sudah dirasakan sejak sekarang. Indonesia juga mulai membicarakan peralihan dari standar emisi Euro II ke IV.

“Sebenarnya bukan hanya Indonesia, tetapi di dunia juga sudah mengumumkan untuk terus menurunkan kadar emisi gas buang pada kendaraan baru. Alternatifnya juga banyak, dan kita sudah sangat siap bergerak ke arah itu,” ujar Warih di tempat sama.